Langsung ke konten utama

5 Fakta Unik dan Menarik Menjadi Seorang Relawan (Volunteer)


[ARTIEL]

Assalamu'alaykum Warrohmatullahi Wabarokatuh.


Hello guys, berhubung Ujian Semester sudah selesai jadi saya mau lanjut menulis. Tahu ga 5 Desember memperingati hari apa? Hayooo, pasti sudah pada tau semua kan hhe.

Jadi, 5 Desember merupakan Hari Relawan Sedunia, kali ini saya akan menulis artikel mengenai Fakta Unik dan Menarik jika kamu bergabung menjadi seorang Relawan. Penasaran kan? Yuk ikuti selengkapnya dibawah ini hhee.

Relawan atau di kenal sebagai Volunteer merupakan orang yang melakukan sesuatu apa saja dengan sukarela tanpa meminta imbalan, serta memberi kontribusi yang positif bagi lingkungan, orang lain, dan sebagainya yang latar belakangnya bukan semata orang terdekat si Relawan saja.

Walaupun kegiatan yang bakalan dilakuin terlihat tidak gampang. Tetapi, menjadi Relawan sangatlah menyenangkan dan menjadikan hidup lebih bahagia. Yaa kali galau terus hhe


Sepertinya temen-temen udah penasaran banget yaa hhe, berikut saya merangkum 5 fakta menarik dari beberapa sumber yang bisa membuatmu yakin untuk bergabung dan aksi menjadi seorang Relawan.

1. Memperluas Jaringan

Dengan bergabung menjadi Relawan, kita bakalan memiliki momentum untuk mengenal orang-orang baru. Kita bisa memperluas jaringan bersama orang-orang yang latar belakangnya berbeda-beda. Tentunya, kita bakalan belajar banyak dari mereka semua. Yaaa, siapa tau dapet keluarga.. Yaa kan hhe

2. Bisa Melihat Perspspektif baru

Kita bakalan melihat perspektif baru yang pada awalnya belum sama sekali kita lihat, dan pada akhirnya cepat atau lambat kita akan merasakan bagaimana rasanya terjun langsung kelapangan yang selama ini hanya ada di bayangan kita.

Contohnya, ketika terjadi bencana kita sibuk menghakimi pemerintah. Saat menjadi Relawan, kita akan tahu bagaimana susahnya medan yang ditempuh untuk hanya mengantar satu kardus mie instan.

Jadi, dengan kita menjadi relawan akan membuat pribadi kita lebih paham keadaan lapangan, serta tak mudah mengutuk keadaan.

3. Nilai Tambah Untuk Prospek Kerja Nanti

Orang-orang yang tergabung dalam kerelewanan memiliki peluang besar dalam berkarir. Disisi lain kita mendapatkan jaringan yang luas, kita akan diuntungkan bagi pencarian pekerjaan, karena dampak menjadi Relawan kita dinilai sebagai orang yang kontributif dan tulus dalam bekerja.

4. Memiliki kesempatan mengenal diri sendiri dan lingkungan

Relawan merupakan kerelaan, kita tidak dipaksa untuk melakukan segala hal. Kita bakalan mengenal diri sendiri, seperti apa sikap kita jika dihadapkan dengan berbagai masalah yang ada di depan mata.

Selain itu juga, dengan terjun sendiri kita jadi lebih tahu seperti apa lingkungan kita. Disisi lain, kita belajar menjadi orang yang lebih bertanggung jawab dengan amanah yang di emban dan peka terhadap lingkungan sekitar.

5. Menjadi Relawan, membuat kita paham "Uang Bukanlah Segalanya"

Menjadi seorang Relawan bisa membuat pikiran kita menjadi terbuka lebar, diri kita lebih terbuka untuk memahami perbedaan, tulus dalam menolong sesama tanpa pambri, rasa empati menjadi tinggi, tentu ini akan membentuk kepribadian kita menjadi lebih baik lagi.

Kita belajar dan memahami, terkadang bahagia itu bukan sekedar tentang uang, serta uang bukanlah segalanya. Tapi, bagaimana rasanya bahagia bisa membantu orang lain dan menjadikan diri kita lebih bermanfaat bagi orang lain.

Jadi, pada intinya guys menjadi Relawan itu gampang-gampang susah, tergantung diri kita sih yang ngejalaninya seperti apa, yaa ga hhe

Menjadi Relawan juga harus membutuhkan komitmen dalam diri sendiri untuk mengabdi dan mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran, serta jasa kita tanpa dibayar apapun.

Oh iya ada lagi yang meski diingat dan dicamkan dalam hati guys, semua yang dikerjakan oleh seorang Relawan memang tidak dibayar. Tapi, semua itu bukan karena Relawan tidak berharga, melainkan Relawan terlalu berharga untuk dibayar dengan sejumlah uang.

Dijamin deh, kalian tidak bakalan menyesal menjadi seorang Relawan, mengulurkan tangan dan memberi, serta menebar kebaikan.

Hmm, mungkin segitu dulu aja ya guys, jika temen-temen memiliki kritik dan saran, silahkan komen di kolom komentar yang tersedia dan jangan lupa pakai emot senyum yaa hhee

Salam #1hari1kebaikan

Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh. :)


Penulis: ig:@jimmiporwanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TABLIGH AKBAR UAS, RIBUAN JAMAAH PADATI PONPES AL-ITTIFAQIAH

FMISUMSEL, OGANILIR  - Ribuan Jamaah hadiri Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Pondok Pesantren Ittifaqiah Kampus D, Indralaya, Ogan Ilir, Sabtu (2/11/2019). Mudri Qori selaku pimpinan Ponpes Al-Ittifaqiah langsung menyambut Ustadz Abdul Somad ketika turun dari mobil serta memasangkan sorban sebagai penghormatan. "Sorban itu adalah salah satu bentuk penghormatan kami kepada UAS, sekaligus menjadi bagian keluarga besar Ponpes Ittifaqiah," ujarnya. Ustadz Abdul Somad mengajak jamaah bersyukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat kepada kita sehingga bisa berkumpul bersama ditempat yang baik. "Bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kita nikmat, dapat berkumpul ditempat yang baik bersama dengan orang-orang baik. UAS juga tambahkan orang cerdas itu bukan yang memiliki kelebihan atau kemampuan secara material. Tapi, orang yang menyiapkan bekal setelah mati.  "Orang yang cerdas bukan nilai sekolahnya bagus, bukan nilai kuliahnya ba...

5 Negara Dengan Penderita HIV/AIDS Tertinggi Di Dunia

[ARTIKEL] Assalamu'alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera. Btw, kalian tau ga hari ini memperingati hari apa? Pasti tau kan hhe. Jadi, hari ini memperingati Hari AIDS Sedunia guys, sehubungan dengan itu saya akan menulis mengenai 5 Negara dengan penderitaan HIV/AIDS tertinggi di dunia. Penasaran? Yuk baca selengkapnya di bawah ini. 5 Negara Dengan Penderita HIV/AIDS Tertinggi di Dunia. 1. SWAZILAND Negara dengan penderita HIV/AIDS terbanyak di dunia adalah Swaziland. Swaziland adalah negara yang terletak di Afrika Bagian Selatan. Persentase penderita HIV/AIDS di negara ini sekitar 27,2% atau sekitar 220.000 orang. Penyebab utama dari hal tersebut adalah budaya dari negara tersebut yang mencegah praktik seks yang aman. 2. LESOTHO Di posisi kedua ada negara Lesotho. Lesotho adalah negara yang terletak di Afrika bagian Selatan. Lesotho menjadi negara dengan penderita HIV/AIDS terbanyak ke dua di DUNIA. Persentase penderita HIV/AIDS di negara ini se...

UAS Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes di Pinggiran Sungai Musi

Ustadz Abdul Somad (UAS) ikut melakukan peletakkan batu pertama pembangunan ponpes di pinggiran sungai musi, tepatnya di Yayasan Pendidikan Islam Nurussa'adah, Desa Arisan Musi, Kec. Muara Belida. Kab, Muara Enim, Sumatera Selatan. Pada hari Ahad, (3/11/2019). Dalam peletakkan batu pertama tersebut, UAS juga berdoa didampingi oleh Pengasuh Yayasan Pendidikan Islam Nurussa'adah Ustadz Fahmi Umar, serta Asatidz Majelis Asatidz Peduli Ummat Rasululloh (MASPUROH). Sejumlah masyarakat tampak antusias menyambutnya. Ustadz Fahmi Umar mengucapkan banyak terimakasih kepada para pihak yang telah terlibat, sehingga acara ini dapat berlangsung. "terimakasih semua pihak yang terlibat, sehingga acara ini dapat terlaksana," ucapnya. Beliau juga sampaikan bahwa ponpes ini akan menjadi pertama kali yang berada di pinggiran sungai musi dan berlokasi di kabupaten terbesar penghasil beras di Muara Enim. "Ponpes ini akan menjadi yang pertama kali berada di pingg...