Langsung ke konten utama

5 Hal Yang Dirindukan Oleh Para Perantau, Dijamin Bikin Cepat Pulang


[ARTIKEL]



Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh.

Salam Sejahtera.

Alhamdulillah, Allah Subhanallahu wata'ala berikan penulis kesempatan untuk menulis lagi, berhubung penulis sebagai mahasiswa yang merantau dan masa libur sudah tiba, Insya Allah penulis akan menulis artikel mengenai apa saja sih yang dirindukan oleh seorang perantau.

Bagi beberapa orang, baik laki-laki maupun perempuan merantau menjadi salah satu kebutuhan ataupun keharusan, demi mendapatkan semua impiannya serta memperbaiki nasib hidupnya.

Memang tak mudah menjadi seorang perantauan, hidup jauh dari tanah kelahiran dan orang-orang tercinta. Seringkali akan dihadapkan dengan berbagai macam halangan dan rintangan.

Banyak perantau yang sukses dalam perantauannya, dengan perjuangan yang sangat keras, ulet, dan menekuninya. Sebab "Usaha Tidak Menghianati Hasil"

Teman-teman pasti sudah penasarankan, apa saja sih yang dirindukan oleh seorang perantau? Apa sajakah itu? Berikut 5 Hal yang dirindukan oleh seorang perantau. Cekidott wak waw.

1. Masakan Emak

Di peringkat pertama adalah masakan emak, mengapa demikian acap kali khususnya saya sebagai mahasiswa yang merantau, seringkali merindukan masakan emak, walaupun makanannya sederhana.

Tidak tau kenapa hal tersebut menjadi sangat enak, mungkin itu salah satu nikmat yang diberikan kepada kita sehingga mendapatkan berkah dalam memakannya.

Salah satu penyebab mengapa masakan emak menjadi suatu kerinduan bagi perantauan ialah mereka yang masih betah dengan kesendiriannya. Nikah sana gih, biar ada yang masakin. Yaa kali nempel di keteknya emak terus hhe.

2. Keluarga

Keluarga lebih dari segalanya dalam kehidupan di dunia ini guys, mau pergi kemanapun sejauh apapun tetap saja ujung-ujungnya balik ke keluarga. Dengan hal tersebut tak di ragukan lagi, para perantau seringkali merindukan keluarga di kampung halaman, baik itu orang tua, anak-anak, istri, dan sebagainya.

Tak jarang sebagaian orang rela menyempatkan untuk pulang, demi melepaskan kerinduan dan berkumpul bersama mereka. Teruntuk kita yang mahasiswa rantau nih, kalau mau sering-sering pulang kan tidak bisa.

Jadi, sempatkan untuk menelepon mereka ya guys, karena tidak ada alasan untuk tidak berkomunikasi dengan keluarga. Jangan nelpon doi terus guys, faedahnya ga ada *setelah sadar hhe, viss.

3. Kampung Halaman

Ketika merantau rindu kampung halaman? Banget, jangan ditanya lagi, orang yang merantau pada umumnya sangat merindukan suasana kampung halaman. Mulai dari suasana alamnya hingga adat budaya di kampung halaman yang acap kali bertolakkan dengan lingkungan di perantauan.

Rasa yang kuat serta kerinduan yang mendalam mungkin itu disebabkan karena di kampung halamanlah masa kecil dihabiskan, banyak kenangan yang terukir, dan banyak hal lain yang membuat para perantau merindu dan memiliki keterkaitan akan kampung halaman, serta meninggalkan jodoh yang telah dititipkan orang tua misalnya *eaaa.

4. Teman

Teman, tak jarang bagi perantau mereka merindukan teman masa kecilnya yang selalu menemani dikala suka maupun duka hingga beranjak dewasa.

Terkadang mereka menyempatkan waktu walau sebentar untuk bersua dengan teman-temannya ataupun bernostalgia mengenang masa-masa yang telah lampau dan sesekali mengulangi hal tersebut.

Hayooo, hal konyol apa yang kalian rindukan sini kasih tau sama penulis, siapa tau ada kesamaan. Ciee samaan hha.

5. Sekolah Lama

Berbicara rindu, masa-masa sekolah masuk dalam radar kerinduan. Saat melintasi sekolah lama, seketika muncul rasa mengulang kembali kenangan-kenangan lama yang mengisi lembar kehidupan yang terlewati.

Seringkali saat sudah lulus sekolah, sekolah tersebut menjadi bagus baik infrastruktur dan sebagainya, entah kenapa yaa itulah fakta ya hha.

Mungkin itu saja yang bisa penulis sampaikan mengenai hal-hal yang dirindukan oleh seorang perantau. Bila ada kesamaan itu hal yang wajar karena kita berada di fase yang sama dan silakan tinggalkan kesamaan kita di kolom komentar.

Jangan lupa kritik dan saran guys, itu sangat penulis butuhkan untuk meng-evaluasi diri sebagai penulis Amatiran.

Wassalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh 😊


Penulis : ig @jimmiporwanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TABLIGH AKBAR UAS, RIBUAN JAMAAH PADATI PONPES AL-ITTIFAQIAH

FMISUMSEL, OGANILIR  - Ribuan Jamaah hadiri Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Pondok Pesantren Ittifaqiah Kampus D, Indralaya, Ogan Ilir, Sabtu (2/11/2019). Mudri Qori selaku pimpinan Ponpes Al-Ittifaqiah langsung menyambut Ustadz Abdul Somad ketika turun dari mobil serta memasangkan sorban sebagai penghormatan. "Sorban itu adalah salah satu bentuk penghormatan kami kepada UAS, sekaligus menjadi bagian keluarga besar Ponpes Ittifaqiah," ujarnya. Ustadz Abdul Somad mengajak jamaah bersyukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat kepada kita sehingga bisa berkumpul bersama ditempat yang baik. "Bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kita nikmat, dapat berkumpul ditempat yang baik bersama dengan orang-orang baik. UAS juga tambahkan orang cerdas itu bukan yang memiliki kelebihan atau kemampuan secara material. Tapi, orang yang menyiapkan bekal setelah mati.  "Orang yang cerdas bukan nilai sekolahnya bagus, bukan nilai kuliahnya ba...

5 Negara Dengan Penderita HIV/AIDS Tertinggi Di Dunia

[ARTIKEL] Assalamu'alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera. Btw, kalian tau ga hari ini memperingati hari apa? Pasti tau kan hhe. Jadi, hari ini memperingati Hari AIDS Sedunia guys, sehubungan dengan itu saya akan menulis mengenai 5 Negara dengan penderitaan HIV/AIDS tertinggi di dunia. Penasaran? Yuk baca selengkapnya di bawah ini. 5 Negara Dengan Penderita HIV/AIDS Tertinggi di Dunia. 1. SWAZILAND Negara dengan penderita HIV/AIDS terbanyak di dunia adalah Swaziland. Swaziland adalah negara yang terletak di Afrika Bagian Selatan. Persentase penderita HIV/AIDS di negara ini sekitar 27,2% atau sekitar 220.000 orang. Penyebab utama dari hal tersebut adalah budaya dari negara tersebut yang mencegah praktik seks yang aman. 2. LESOTHO Di posisi kedua ada negara Lesotho. Lesotho adalah negara yang terletak di Afrika bagian Selatan. Lesotho menjadi negara dengan penderita HIV/AIDS terbanyak ke dua di DUNIA. Persentase penderita HIV/AIDS di negara ini se...

UAS Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes di Pinggiran Sungai Musi

Ustadz Abdul Somad (UAS) ikut melakukan peletakkan batu pertama pembangunan ponpes di pinggiran sungai musi, tepatnya di Yayasan Pendidikan Islam Nurussa'adah, Desa Arisan Musi, Kec. Muara Belida. Kab, Muara Enim, Sumatera Selatan. Pada hari Ahad, (3/11/2019). Dalam peletakkan batu pertama tersebut, UAS juga berdoa didampingi oleh Pengasuh Yayasan Pendidikan Islam Nurussa'adah Ustadz Fahmi Umar, serta Asatidz Majelis Asatidz Peduli Ummat Rasululloh (MASPUROH). Sejumlah masyarakat tampak antusias menyambutnya. Ustadz Fahmi Umar mengucapkan banyak terimakasih kepada para pihak yang telah terlibat, sehingga acara ini dapat berlangsung. "terimakasih semua pihak yang terlibat, sehingga acara ini dapat terlaksana," ucapnya. Beliau juga sampaikan bahwa ponpes ini akan menjadi pertama kali yang berada di pinggiran sungai musi dan berlokasi di kabupaten terbesar penghasil beras di Muara Enim. "Ponpes ini akan menjadi yang pertama kali berada di pingg...