Langsung ke konten utama

Ikuti Pesantren Kilat 3 Hari, Puluhan Pemuda Kec. Ilir Barat I Palembang Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT


CENDEKIAWAN.CO, PALEMBANG - Puluhan pelajar dan mahasiswa kecematan Ilir Barat I Kota Palembang isi liburan dengan kegiatan pesantren kilat selama tiga hari, di Masjid Ar-Rayan Jalan Lutama Demang Lebar Daun, terhitung dari hari Sabtu (30/6/2019) sampai dengan Selasa (2/7/2019).

Kegiatan pesantren kilat ini dibimbing langsung oleh Ustadz Ikhsan Hafidzullah dan Ustadz Zubair Hafidzullah. Para ustadz tersebut mengajarkan tentang agama, bahwasanya Islam itu bukan sekedar Sholat, Puasa, Zakat, dan Haji saja, namun harus lebih dalam lagi menetahui tentang Agama Islam.

Ust. Ikhsan mengatakan tujuan diadakannya pesantren kilat ini tidak ada maksud lain yakni untuk memperbaiki dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanallahu Wata'ala "Kita pesantren kilat ini, selain untuk mengisi waktu libur tidak ada maksud lain yakni untuk memperbaiki dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanallahu Wata'ala," katanya.

Beliau juga mengimbuhkan agar kita perbaiki sholat kita dari rukun sholat mulai dari wudhu, bacaan, dan gerakan dalam sholat sampai sunnah-sunnah yang ada didalamnya, kita perbaiki baca Al-Qur'an kita, Dzikir kita, dan akhlak kita, "kita disini sama-sama perbaiki diri kita mulia dari amalan sholat, baca Al-Qur'an, dzikir, akhlak kita, dan lain-lain," imbuhnya.




Selain ceramah agama, para peserta juga diajarkan tata cara (adab-adab) dalam kegiatan sehari-hari dengan apa yang telah diajarkan Rasulullah Shalallahu 'Alaihissalam kepada kita. Mulai dari adab ketika di masjid, adab makan-minum, adab istinja' (BAB dan BAK), adab silaturahim, dll.

Ust. Zubair katakan mengapa kita ajarkan peserta adab-adab kepada mereka, agar mereka ini menjadi pemuda yang beradab yang mencerminkan akhlak yang baik, "kita ajarkan tata cara ataupun adab tersebut agar mereka menjadi pemuda yang beradab dan memiliki akhlak yang baik."

Ust. Zubair juga menambahkan masa depan bangsa ini tergantung kepada pemudanya, kalau pemudanya sudah terjerumus kepada pergaulan bebas atau narkoba, sudah dipastikan bangsa tersebut akan hancur, "Masa depan bangsa itu tergantung pada pemudanya, kalau pemudanya sudah kenal dan terjerumus kepada narkoba sudah dipastikan bangsa tersebut akan hancur."




Beliau juga menegaskan manusia dapat memeluk Agama Islam sekarang ini disebkan oleh para pemuda yang pada zaman dahulu yang membantu da'wahnya Rasulullah Shalallahu 'Alaihissalam, "Adanya Islam sekarang ini, karena ada campur tangannya para pemuda zaman dahulu yang membantu da'wahnya Rasulullah Shalallahu 'Alaihissalam."

Insyaallah kegiatan pesantren kilat selama tiga hari ini akan dilaksanakan setiap bulan sekali "Insyaallah agenda ini akan kita laksanakan selama tiga hari setiap bulannya," tutup Ust. Zubair.

Riski salah satu peserta pesantren kilat merasa senang dan berterimakasih dapat mengikuti kegiatan tersebut serta dapat menjadi bekal untuk memperbaiki diri pribadi yang lebih baik lagi kedepannya, "Saya senang dan berterimakasih kepada teman-teman dan ustadz yang telah membimbing saya, hal ini dapat menjadi bekal untuk perubahan pribadi yang baik kedepannya," ujarnya.

Riski juga berpesan akan mengikuti kegiatan pesantren kilat tersebut apabila diadakan lagi, "Tadi ustadz bilang akan diadakan tiga hari setiap bulannya, Insyaallah saya akan ikut lagi." tutupnya.



Penulis: ig:@jimmiporwanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TABLIGH AKBAR UAS, RIBUAN JAMAAH PADATI PONPES AL-ITTIFAQIAH

FMISUMSEL, OGANILIR  - Ribuan Jamaah hadiri Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Pondok Pesantren Ittifaqiah Kampus D, Indralaya, Ogan Ilir, Sabtu (2/11/2019). Mudri Qori selaku pimpinan Ponpes Al-Ittifaqiah langsung menyambut Ustadz Abdul Somad ketika turun dari mobil serta memasangkan sorban sebagai penghormatan. "Sorban itu adalah salah satu bentuk penghormatan kami kepada UAS, sekaligus menjadi bagian keluarga besar Ponpes Ittifaqiah," ujarnya. Ustadz Abdul Somad mengajak jamaah bersyukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat kepada kita sehingga bisa berkumpul bersama ditempat yang baik. "Bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kita nikmat, dapat berkumpul ditempat yang baik bersama dengan orang-orang baik. UAS juga tambahkan orang cerdas itu bukan yang memiliki kelebihan atau kemampuan secara material. Tapi, orang yang menyiapkan bekal setelah mati.  "Orang yang cerdas bukan nilai sekolahnya bagus, bukan nilai kuliahnya ba...

5 Negara Dengan Penderita HIV/AIDS Tertinggi Di Dunia

[ARTIKEL] Assalamu'alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera. Btw, kalian tau ga hari ini memperingati hari apa? Pasti tau kan hhe. Jadi, hari ini memperingati Hari AIDS Sedunia guys, sehubungan dengan itu saya akan menulis mengenai 5 Negara dengan penderitaan HIV/AIDS tertinggi di dunia. Penasaran? Yuk baca selengkapnya di bawah ini. 5 Negara Dengan Penderita HIV/AIDS Tertinggi di Dunia. 1. SWAZILAND Negara dengan penderita HIV/AIDS terbanyak di dunia adalah Swaziland. Swaziland adalah negara yang terletak di Afrika Bagian Selatan. Persentase penderita HIV/AIDS di negara ini sekitar 27,2% atau sekitar 220.000 orang. Penyebab utama dari hal tersebut adalah budaya dari negara tersebut yang mencegah praktik seks yang aman. 2. LESOTHO Di posisi kedua ada negara Lesotho. Lesotho adalah negara yang terletak di Afrika bagian Selatan. Lesotho menjadi negara dengan penderita HIV/AIDS terbanyak ke dua di DUNIA. Persentase penderita HIV/AIDS di negara ini se...

UAS Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes di Pinggiran Sungai Musi

Ustadz Abdul Somad (UAS) ikut melakukan peletakkan batu pertama pembangunan ponpes di pinggiran sungai musi, tepatnya di Yayasan Pendidikan Islam Nurussa'adah, Desa Arisan Musi, Kec. Muara Belida. Kab, Muara Enim, Sumatera Selatan. Pada hari Ahad, (3/11/2019). Dalam peletakkan batu pertama tersebut, UAS juga berdoa didampingi oleh Pengasuh Yayasan Pendidikan Islam Nurussa'adah Ustadz Fahmi Umar, serta Asatidz Majelis Asatidz Peduli Ummat Rasululloh (MASPUROH). Sejumlah masyarakat tampak antusias menyambutnya. Ustadz Fahmi Umar mengucapkan banyak terimakasih kepada para pihak yang telah terlibat, sehingga acara ini dapat berlangsung. "terimakasih semua pihak yang terlibat, sehingga acara ini dapat terlaksana," ucapnya. Beliau juga sampaikan bahwa ponpes ini akan menjadi pertama kali yang berada di pinggiran sungai musi dan berlokasi di kabupaten terbesar penghasil beras di Muara Enim. "Ponpes ini akan menjadi yang pertama kali berada di pingg...