Langsung ke konten utama

Terapkan Protokol Kesehatan, Ratusan Jamaah Hadiri Majelis Ilmu

Sumber foto: Instagram/habibmahdisyahab


CENDEKIAWAN.CO, PALEMBANG - Jum'at (5/6/2020), Iftitah Majelis Maulid Dhiya Al Lami' sekaligus Tasyakuran Milad Majelis yang ke-18 tahun, di Masjid Daarul Muttaqien, Palembang.

Habib Mahdi Muhammad Syahab selaku pengasuh majelis, ia mengatakan selama masa pandemi Covid-19 kurang lebih tiga bulan seluruh kegiatan majelis kita liburkan, dan berkat rahmat Allah SWT Sekarang majelis kita buka kembali. 

"Alhamdulillah, selama pandemi Covid-19, kurang lebih tiga bulan kita libur majelis, berkat rahmat Allah SWT, mlm ini kita buka kembali," katanya.


Guru besar (Gubes) Al Habib Umar Assegaff turut hadir dalam majelis tersebut, ia mengatakan bersyukur kepada Allah SWT, karena majelis sudah mulai dibuka kembali.

"Bersyukur malam ini, majelis sudah mulai dibuka kembali. Semoga, majelis yang lainnya segera berjalan juga," ujarnya. 


Beliau juga berharap, dengan membludaknya jamaah yang hadir, bukan cuma malam ini saja. Namun tetap ramai di majelis berikutnya.

"Jama'ah yang hadir membludak, mungkin sebab rindu majelis. Maka dari itu, jangan cuma malam ini saja, namun di majelis berikutnya tetap ramai," harap Guru Besar.


Pada kesempatan tersebut, Ustadz Kemas Ali juga turut hadir dan memberika imbuhan agar hadir dalam majelis dan tidak menyiakan kesempatan yang emas ini.

"Majelis sudah dibuka kembali, jangan sia-siakan kesempatan untuk tidak menghadiri majelis," imbuhnya. 

Al Habib Mahdi Muhammad Syahab juga sampaikan kegiatan majelis ini sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang diberikan pemerintah.

"Majelis ini sudah sesuai dengan protokol kesehatan, seperti cek suhu tubuh, mencuci tangan, memakai masker dan sebagainya," pungkas pengasuh Majelis Dhiya Al Lami' Palembang.




Penulis: Jimmi Porwanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TABLIGH AKBAR UAS, RIBUAN JAMAAH PADATI PONPES AL-ITTIFAQIAH

FMISUMSEL, OGANILIR  - Ribuan Jamaah hadiri Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Pondok Pesantren Ittifaqiah Kampus D, Indralaya, Ogan Ilir, Sabtu (2/11/2019). Mudri Qori selaku pimpinan Ponpes Al-Ittifaqiah langsung menyambut Ustadz Abdul Somad ketika turun dari mobil serta memasangkan sorban sebagai penghormatan. "Sorban itu adalah salah satu bentuk penghormatan kami kepada UAS, sekaligus menjadi bagian keluarga besar Ponpes Ittifaqiah," ujarnya. Ustadz Abdul Somad mengajak jamaah bersyukur kepada Allah yang telah memberikan nikmat kepada kita sehingga bisa berkumpul bersama ditempat yang baik. "Bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kita nikmat, dapat berkumpul ditempat yang baik bersama dengan orang-orang baik. UAS juga tambahkan orang cerdas itu bukan yang memiliki kelebihan atau kemampuan secara material. Tapi, orang yang menyiapkan bekal setelah mati.  "Orang yang cerdas bukan nilai sekolahnya bagus, bukan nilai kuliahnya ba...

5 Negara Dengan Penderita HIV/AIDS Tertinggi Di Dunia

[ARTIKEL] Assalamu'alaykum  Warahmatullahi Wabarakatuh. Salam sejahtera. Btw, kalian tau ga hari ini memperingati hari apa? Pasti tau kan hhe. Jadi, hari ini memperingati Hari AIDS Sedunia guys, sehubungan dengan itu saya akan menulis mengenai 5 Negara dengan penderitaan HIV/AIDS tertinggi di dunia. Penasaran? Yuk baca selengkapnya di bawah ini. 5 Negara Dengan Penderita HIV/AIDS Tertinggi di Dunia. 1. SWAZILAND Negara dengan penderita HIV/AIDS terbanyak di dunia adalah Swaziland. Swaziland adalah negara yang terletak di Afrika Bagian Selatan. Persentase penderita HIV/AIDS di negara ini sekitar 27,2% atau sekitar 220.000 orang. Penyebab utama dari hal tersebut adalah budaya dari negara tersebut yang mencegah praktik seks yang aman. 2. LESOTHO Di posisi kedua ada negara Lesotho. Lesotho adalah negara yang terletak di Afrika bagian Selatan. Lesotho menjadi negara dengan penderita HIV/AIDS terbanyak ke dua di DUNIA. Persentase penderita HIV/AIDS di negara ini se...

UAS Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes di Pinggiran Sungai Musi

Ustadz Abdul Somad (UAS) ikut melakukan peletakkan batu pertama pembangunan ponpes di pinggiran sungai musi, tepatnya di Yayasan Pendidikan Islam Nurussa'adah, Desa Arisan Musi, Kec. Muara Belida. Kab, Muara Enim, Sumatera Selatan. Pada hari Ahad, (3/11/2019). Dalam peletakkan batu pertama tersebut, UAS juga berdoa didampingi oleh Pengasuh Yayasan Pendidikan Islam Nurussa'adah Ustadz Fahmi Umar, serta Asatidz Majelis Asatidz Peduli Ummat Rasululloh (MASPUROH). Sejumlah masyarakat tampak antusias menyambutnya. Ustadz Fahmi Umar mengucapkan banyak terimakasih kepada para pihak yang telah terlibat, sehingga acara ini dapat berlangsung. "terimakasih semua pihak yang terlibat, sehingga acara ini dapat terlaksana," ucapnya. Beliau juga sampaikan bahwa ponpes ini akan menjadi pertama kali yang berada di pinggiran sungai musi dan berlokasi di kabupaten terbesar penghasil beras di Muara Enim. "Ponpes ini akan menjadi yang pertama kali berada di pingg...