Inilah sebuah kesaksian muslimah Palestina yang ditangkap dan ditahan oleh Zionis Israel. Ia bercerita tentang luka yang ia rasakan selama ini. Saya sangat lelah saat tiba di penjara karena penyidikan. Para tentara itu melakukan inspeksi dengan cara yang menghina dan memalukan. Lalu salah seorang sipir wanita Zionis memberi saya pilihan antara jilbab (baju panjang khas arab) dan hijab saya (penutup kepala). Seketika saya pun berteriak saat ia menarik hijab saya. Sipir itu pun pergi meninggalkan saya begitu saja namun saya tidak berhasil mempertahankan hijab saya. Saya berusaha menutupi rambut saya dengan sepotong kain yang hampir tidak bisa menutupinya sama sekali. Kemudian sipir penjara datang untuk membawa saya ke pengadilan. Saya bertanya dimana hijab saya? Tetapi mereka menolak untuk memberikannya. Saya mencoba menutup leher saya dengan masker wajah yang saya kenakan. Hati saya terluka dan berdarah sebab penghinaan yang mereka lakukan terhadap saya. Saya terus menekan...
Menulislah, agar orang dimasa yang akan datang tau. Bahwa, kau pernah hidup dimasa lalu.